Search This Blog

Tuesday, November 29, 2011

1. Shahih Muslim - Kitab Iman (BHG 5)

70. Menjelaskan syafaat Nabi Shallallahu alaihi wassalam. kepada Abu Thalib dan keringanan siksanya karena syafaat tersebut

· Hadis riwayat Abbas bin Abdul Muthalib Radhiyallahu’anhu:

Bahwa ia berkata: Wahai Rasulullah, apakah engkau dapat memberikan suatu manfaat kepada Abu Thalib. Karena, dahulu ia merawat dan pernah membelamu. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Ya, ia berada di neraka yang paling ringan. Seandainya tidak karena (berkah) aku, tentu ia berada neraka paling bawah. (Shahih Muslim No.308)

· Hadis riwayat Abu Said Al-Khudri Radhiyallahu’anhu:

Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. mendengar pamannya Abu Thalib dibicarakan dekat beliau, lalu beliau bersabda: Mudah-mudahan syafaatku dapat memberinya manfaat pada hari kiamat, sehingga ia ditempatkan di neraka paling ringan yang apinya membakar kedua mata kakinya sampai mendidihkan otaknya. (Shahih Muslim No.310)

71. Tentang siksa penghuni neraka yang paling rendah

· Hadis riwayat Nukman bin Basyir Radhiyallahu’anhu, ia berkata:

Aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Ahli neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat, adalah seseorang yang pada lekukan telapak kakinya diberi dua bara yang menyebabkan otaknya mendidih. (Shahih Muslim No.313)

72. Persaudaraan sesama mukmin dan memutus hubungan dengan selain mereka

· Hadis riwayat Amru bin Ash Radhiyallahu’anhu, ia berkata:

Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda dalam forum terbuka, bukan rahasia: Ingatlah, bahwa keluarga ayahku (yakni si fulan) bukanlah termasuk waliku. Sesungguhnya waliku hanyalah Allah dan orang-orang mukmin yang saleh. (Shahih Muslim No.316)

73. Dalil masuknya beberapa kelompok orang Islam yang masuk surga tanpa hisab dan siksa

· Hadis riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu:

Bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Tujuh puluh ribu orang dari umatku masuk surga tanpa hisab (tanpa perhitungan amal). Seseorang berkata: Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. berdoa: “Ya Allah, perkenankanlah, Engkau menjadikannya termasuk di antara mereka”. Kemudian yang lain berdiri pula dan berkata: Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah, agar Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Engkau telah didahului Ukasyah. (Shahih Muslim No.317)

· Hadis riwayat Sahal bin Saad Radhiyallahu’anhu:

Dari Abu Hazim dari Sahal bin Saad bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Tujuh puluh ribu orang atau tujuh ratus ribu orang (Abu Hazim ragu mana yang benar antara keduanya) akan masuk surga saling berpegangan, mereka masuk bersama-sama tidak ada yang lebih dahulu dan tidak ada yang paling akhir, wajah mereka cerah seperti bulan purnama. (Shahih Muslim No.322)

· Hadis riwayat Ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu:

Dari Nabi Shallallahu alaihi wassalam., beliau bersabda: Beberapa umat ditunjukkan kepadaku. Aku melihat seorang nabi bersama sekelompok kecil (tidak lebih dari sepuluh orang), ada lagi nabi yang disertai seorang atau dua orang dan ada pula nabi yang tidak disertai seorang pun. Tiba-tiba ditunjukkan padaku kelompok besar. Aku menyangka mereka adalah umatku. Tetapi lalu dijelaskan: Ini adalah Musa as. dan kaumnya. Lihatlah ke ufuk! Aku memandang ke sana, ternyata ada kelompok besar. Dijelaskan lagi kepadaku: Pandanglah ke ufuk yang lain. Ternyata ada juga kelompok besar. Dijelaskan padaku: Ini adalah umatmu. Di antara mereka ada tujuh puluh ribu masuk surga tanpa hisab dan siksa. Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bangkit dan masuk ke rumahnya. Para sahabat membicarakan siapa yang masuk surga tanpa hisab dan tanpa siksa. Sebagian berkata: Barangkali mereka adalah orang-orang yang selalu menyertai Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Sebagian berkata: Mungkin mereka adalah orang-orang yang dilahirkan dalam Islam dan tidak menyekutukan Allah. Mereka saling mengemukakan pendapat masing-masing. Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. Shallallahu alaihi wassalam. keluar lagi, beliau bertanya: Apa yang kalian bicarakan? Mereka memberitahu, lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Mereka adalah orang-orang yang tidak menggunakan jimat/mantera tidak minta dibuatkan jimat, tidak meramalkan hal-hal buruk dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. Ukasyah bin Mihshan berdiri dan berkata: Berdoalah kepada Allah semoga Dia berkenan menjadikanku termasuk di antara mereka. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Engkau termasuk di antara mereka. Kemudian yang lain berdiri dan berkata: Berdoalah kepada Allah, semoga Dia berkenan menjadikanku bagian dari mereka. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Engkau telah didahului Ukasyah. (Shahih Muslim No.323)

74. Umat Islam merupakan setengah penghuni surga

· Hadis riwayat Abdullah bin Masud Radhiyallahu’anhu, ia berkata:

Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda kepada kami: Ridakah kalian menjadi seperempat penghuni surga? Kami (para sahabat) bertakbir. Beliau bersabda lagi: Ridakah kalian menjadi sepertiga penghuni surga? Kami pun bertakbir. Lalu beliau kembali bersabda: Sungguh, aku berharap kalian dapat menjadi setengah penghuni surga. Aku akan memberitahukan hal itu kepada kalian. Orang-orang Islam di tengah orang-orang kafir seperti sehelai rambut putih pada sapi hitam, atau seperti sehelai rambut hitam pada sapi putih. (Shahih Muslim No.324)

75. Sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bahwa Allah berfirman kepada Adam: Keluarkanlah 999 (sembilan ratus sembilan puluh sembilan) penghuni neraka dari setiap kelipatan seribu

· Hadis riwayat Abu Said Radhiyallahu’anhu, ia berkata:

Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Allah Taala berfirman: Hai Adam. Beliau menjawab: Aku patuhi panggilan-Mu dan kebaikan ada di tangan-Mu. Allah berfirman: Keluarkanlah ba`tsan naar. Dia (Adam) bertanya: Apa itu ba`tsan naar? Allah berfirman: Setiap kelipatan seribu, keluarkanlah sembilan ratus sembilan puluh orang. Perintah Allah kepada (Adam as.) itu terjadi ketika anak-anak beruban. Dan kandungan setiap wanita yang hamil gugur dan engkau lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka tidak mabuk, tetapi sesungguhnya siksa Allah sangat pedih. Penuturan Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. tersebut membuat para sahabat merasa khawatir. Mereka bertanya: Wahai Rasulullah, siapakah lelaki itu (yang seorang di antara seribu) di antara kami? Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. bersabda: Bergembiralah kalian. Karena, dari Yakjuj dan Makjuj seribu, sedangkan dari kalian seorang. Kemudian beliau melanjutkan: Demi Zat yang menguasai diriku. Sungguh, aku sangat mendambakan kalian menjadi seperempat penghuni surga. Kami (para sahabat) memuji Allah dan bertakbir. Lalu beliau bersabda lagi, Demi Zat yang menguasai diriku. Sungguh, aku mendambakan kalian menjadi sepertiga penghuni surga. Kami memuji Allah dan bertakbir. Kemudian kembali beliau bersabda: Demi Zat yang menguasai diriku. Sungguh, aku mendambakan kalian menjadi separoh penghuni surga. Perumpamaan kalian di tengah-tengah umat lain, adalah bagaikan sehelai rambut putih pada kulit sapi hitam, atau seperti belang pada betis khimar. (Shahih Muslim No.327)

No comments:

Post a Comment